GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks di Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Rabu (16/12). Pergerakan tersebut salah satunya dipicu oleh sikap wait and see terhadap potensi kesepakatan stimulus fiskal dari pemerintah AS. Sentimen lain yang menopang indeks-indeks Wall Street adalah pernyataan the Fed yang akan meningkatkan bond buying program apabila pemulihan perekonomian di AS berjalan dengan lambat. Masih dari AS, pelaku pasar di Wall Street juga turut mencermati rilis data Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur AS dari Markit (lihat table 1.) periode Desember yang masih menunjukan indikasi ekspansi.

Searah dengan indeks-indeks di Wall Street (16/12), bursa di Eropa juga ditutup menguat pada Rabu (16/12). Rilis data PMI manufaktur periode Desember beberapa negara di Eropa seperti Jerman dan Inggris (lihat table 1.) yang menunjukan peningkatan menjadi sentiment positif bagi bursa di Eropa (16/12). Selain data PMI, pelaku pasar di Eropa juga merespon positif perkembangan mengenai negosiasi dagang antara Uni Eropa dengan Inggris. Terkait negosiasi tersebut European Commision President Ursula von der Leyen menyatakan “there is a path to an agreement now”. Berlawanan dengan mayoritas indeks-indeks di Wall Street dan bursa di Eropa, NIKKEI (-0.01%) dan KOSPI (-0.20%) dibuka melemah, sedangkan ASX200 (+0.51%) dibuka menguat pada pagi ini (17/12).

IHSG [Resistance : 6200] [Pivot : 6100] [Support : 5970]

IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat dalam rentang support-resistance 6015-6180 pada perdagangan hari ini (17/12). Katalis positif eksternal diantaranya adalah perkembangan positif mengenai negosiasi dagang antara Uni Eropa dengan Inggris dan stimulus fiscal dari pemerintah AS. Dari pasar komoditas, penguatan harga emas dan perunggu berpotensi mendorong rally harga saham emiten yang berkaitan dengan komoditas tersebut, seperti ANTM dan MDKA (17/12). Selain penguatan komoditas, investor juga akan mencermati perkembangan proses pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) di Indonesia. Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga akan menantikan rilis hasil Rapat Dewan Gubenur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan diumumkan pada siang ini (17/12).

Seiring sentimen diatas, pelaku pasar dapat mencermati beberapa saham bank, seperti BMRI, BBRI, BDMN dan BBCA di hari ini (17/12). Selain saham bank, pelaku pasar juga dapat mencermati saham-saham yang berkaitan dengan konstruksi seperti WSBP, WTON, PTPP dan WIKA yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (17/12)

PHINTRACO SEKURITAS